SUPIORI — Unit Patroli Satuan Samapta Polres Supiori melaksanakan patroli dialogis yang diisi penyuluhan anti-bullying di SD Negeri Pariem, Selasa (21/10). Kegiatan dipimpin Kanit Turjawali Bripka Muhamad Sidik bersama PNPP Sat Samapta dan disambut guru serta siswa.
Dalam sosialisasi, polisi menjelaskan bentuk-bentuk perundungan—verbal, fisik, dan daring—serta dampaknya bagi psikologis dan prestasi belajar. Siswa diajak berani berkata “stop”, tidak membalas, dan segera melapor kepada guru atau orang tua bila melihat atau mengalami perundungan.
“Teman baik tidak menyakiti. Jika ada ejekan, dorongan, atau menyinggung perasaan, hentikan dan laporkan,” ujar Bripka Muhamad Sidik di hadapan siswa.
Kegiatan juga menekankan etika berinternet bagi anak. Guru didorong membangun sekolah ramah anak melalui pengawasan kelas, budaya saling menghormati, dan penanganan aduan yang cepat.
Patroli dialogis yang menghadirkan Aipda Yulius Frengky Yakub Rumbino, Bripka Oschar C. Ayer, dan PNPP Unit Patroli Sat Samapta ini bertujuan mencegah kekerasan sejak dini, menumbuhkan disiplin, serta memperkuat kerja sama sekolah–orang tua–aparat dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman. (sps)
